Pengeringan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengeringan secara alami dan pengeringan secara buatan. Pengeringan alami dilakukan dengan memanfaatkan sinar matahari baik secara langsung maupun ditutupi dengan kain hitam. Tujuan penelitian untuk mendapatkan cara pengeringan dan ekstraksi untuk menghasilkan simplisia dan ekstrak meniran terstandar. Proses pengeringan rimpang jahe yang dilakukan petani biofarmaka karanganyar untuk memproduksi simplisia, selama ini menggunakan sumber panas sinar.
Pengeringan ialah suatu cara proses untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari suatu bahan dengan cara menguapkan sebagian besar air yang dikandungnya dengan menggunakan energi panas hingga mencapai kadar air yang di kehendaki. Simplisia tanaman lempuyang wangi sejak lama dikenal. Teknik pengeringan dilakukan secara langsung maupun tidak langsung dikeringanginkan, dengan rakrak maupun lantai semen atau tanah serta penampung bahan lainnya. Pengeringan drying berarti pemisahan sejumlah kecil air atau zat cair lain dari suatu bahan, sehingga mengurangi kandungan zat cair. Pengeringan proses pengeringan simplisia, terutama bertujuan sebagai berikut. Simplisia yang telah kering tersebut masih sekali lagi dilakukan sortasi untuk memisahkan kotoran, bahan organik asing, dan simplisia yang rusak karena sebagai akibat proses sebelumnya. Percobaan pengeringan menggunakan 3 cara, yaitu pengeringan dengan sinar matahari langsung, pengeringan dengan alat oven dan pengeringan dengan aliran udara kering angin. Pengeringan dilakukan untuk mengeluarkan atau menghilangkan air dari suatu bahan dengan menggunakan sinar matahari. Misalnya simplisia a diganti simplisia b, tetapi dijual dengan nama simplisia a. Cara kerja penelitian ini meliputi pengeringan simplisia tanaman lempuyang wangi, pengukuran kadar air, pengukuran berat kering, destilasi minyak atsiri, dan dilakukan uji organoleptik terhadap simplisia tanaman lempuyang wangi. Simplisia nabati atau simplisia hewani harus dihindarkan dari serangga atau cemaran atau mikroba dengan penambahan kloroform, ccl 4, eter atau pemberian bahan atau penggunaan cara yang sesuai, sehingga tidak meninggalkan sisa yang membahayakan kesehatan. Pengeringan dengan sinar matahari merupakan jenis pengeringan tertua, dan hingga saat ini termasuk cara pengeringan yang populer di kalangan petani terutama di daerah tropis.
Menurunkan kadar air sehingga bahan tersebut tidak mudah ditumbuhi kapang dan bakteri. Pengeringan ekstrak umumnya dilakukan untuk membuat sediaan padat seperti tablet, kapsul, pil, dan sediaan padat lainnya. Simplisia yang akan dijemur disebar secara merata dan pada saat tertentu dibalik agar panas merata. Ada beberapa cara pengeringan jahe dalam pembuatan simplisia di antaranya.
Pengeringan alamiah tergantung dari kandungan zat aktif simplisia, pengeringan dapat dilakukan dengan sinar matahari langsung, terutama pada bagian tanaman yang keras kayu, kulit biji, bijidan sebagainya dan mengandung zat aktif yang relative stabil oleh panas pengeringan. Simplisia dibuat dengan cara pengeringan pembuatan simplisia dengan cara ini dilakukan dengan pengeringan cepat. Cara pengeringan yang salah dapat mengakibatkan terjadinya face hardening, yakni bagian luar bahan sudah kering sedangkan bagian dalamnya masih basah. Salah satu cara sederhananya adalah dengan melalui proses pengeringan. Pengeringan pengeringan dilakukan agar memperoleh simplisia yang tidak mudah rusak, sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama. Pengaruh metode pengeringan winangsih, erma prihastanti. Susut pengeringan susut pengeringan adalah banyaknya bagian zat. Kumpulan cara pembuatan simplisia jahe file data file. Analisis mutu pada simplisia, simplisia hasil pengeringan dan ekstrak meliputi. Proses ekstraksi menggunakan cara maserasiperkolasi dengan pelarut alkohol 60%, 75% dan 90%.
Simplisia dapat diolah lebih lanjut menjadi ekstrak. Standarisasi simplisia mempunyai pengertin bahwa simplisia yang digunakan untuk obat sebagai bahan baku harus memenuhi persyaratan tertentu. Cara ini sederhana dan hanya memerlukan lantai jemur. Pengeringan ekstrak dapat dilakukan dengan penambahan bahan tambahan nonnative herbal drug preparation atau tanpa penambahan. Biasanya kandungan air bahan pangan dikurangi sampai batas. Pengeringan proses pengeringan ini dapat dilakukan dengan tiga cara tergantung dari sifat kandungan kimia yang spesifik dimiliki oleh tanaman yang akan dibuat simplisia. Pengeringan dilakukan agar memperoleh simplisia yang tidak mudah rusak, sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama. Proses pengeringan merupakan salah satu faktor penentu kualitas simplisia. Karakterisasi simplisia dan ekstrak etanol daun sirsak. Suhu pengeringan tergantung kepada bahan simplisia dan cara pengeringannya. Cara dengan menggunakan microwave baik digunakan, karena anda biasanya menggunakan daun teh dalam jumlah kecil dan waktu pengeringan yang lebih lama bisa menimbulkan jamur.
Mutu rendah ini dapat disebabkan oleh tanaman asal, cara panen dan pengeringan yg salah, disimpan terlalu lama, kena pengaruh kelembaban atau panas. Pengaruh cara pengeringan simplisia daun senggani melastoma. Pengeringan merupakan tahapan terpenting dalam menjaga kestabilan senyawa pada simplisia. Terhadap aktivitas antioksidan menggunakan metode dpph 2,2difenil1pikrilhidrazil sri luliana, nera umilia purwanti, kris natalia manihuruk. Pengeringan alami dilakukan dengan memanfaatkan sinar matahari secara langsung ataupun ditutupi dengan kain hitam. Mutu ekstrak dipengaruhi oleh mutu simplisia dan teknik ekstraksi.
Bahan simplisia yang mengandung senyawa aktif yang tidak tahan panas atau mudah menguap harus dikeringkan pada suhu serendah mungkin, misalnya 300 sampai 450 c, atau dengan cara pengeringan vakum yaitu dengan mengurangi tekanan udara di dalam ruang atau lemari pengeringan, sehingga tekanan kirakira 5 mm hg. Pengaruh cara pengeringan terhadap mutu herba meniran. Eksudat, isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zatzat nabati lainnya yang dengan cara tertentu. Pengeringan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengeringan secara alami dan secara buatan. Dasar teori simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain simplisia merupakan. Untuk mendapatkan simplisia dengan tekstur yang menarik, sebelum diiris, jahe dapat direbus atau digodok beberapa menit sampai terjadi proses gelatinisasi. Karl fischer pada tahun 1935 mengunakan cara pengeringan berdasarkan reaksi kimia air dengan titrasi langsung dari bahan basah dengan larutan iodin, sulfur dioksida, dan piridina dalam metanol. Angka lempeng total alt,dan bakteri patogen ekstrak simplisia. Pengeringan simplisia dilakukan dengan menggunakan sinar matahari atau meng gunakan suatu alat pengering. Pengaruh variasi metode pengeringan terhadap kadar saponin. Cara cara pengeringan memberikan pengaruh yang berbeda nyata p cara pengeringan yang dicobakan, yang terbaik adalah cara pengeringan dalam oven pada suhu 40. Bahan simplisia yang mengandung senyawa aktif yang tidak tahan panas atau mudah menguap harus dikeringkan pada suhu serendah mungkin, misalnya 30 0 sampai 45 0 c, atau dengan cara pengeringan vakum yaitu dengan mengurangi tekanan udara di dalam ruang atau lemari pengeringan, sehingga tekanan kirakira 5 mm hg. Pengeringan merupakan cara yang paling umum digunakan untuk meningkatkan stabilitas bahan dengan mengurangi kandungan air bahan sehingga aktivitas airnya menurun. Abstrak telah dilakukan penelitian tentang pengaruh cara pengeringan terhadap mutu simplisia herba sambiloto.
Pengeringan adalah salah satu cara pengawetan makanan secara fisik. Hal ini dimungkinkan bahwa simplisia daun lengkeng memiliki zat hijau hal ini sesuai dengan pernyataan lim 20 bahwa daun. Ditekankan di sini bahwa cara pengeringan diupayakan sedemikian rupa sehingga tidak merusak kandungan aktifnya. Sekian lamanya pencarian tentang susut pengeringan dan pemijaran, akhirnya semua tetap berujung pada farmakope indonesia iv, salah satu buku saktinya anak farmasi. Essential oil from vellaikodi variety of piper betle l leaves piperaceae was extracted by hydro. Parameter mutu simplisia meliputi susut pengeringan, kadar air, kadar abu total, kadar. Pengaruh cara pengeringan dan teknik ekstraksi terhadap. Warna dari simplisia kering daun lengkeng adalah hijau tua kekuningan. Cara pengeringan dapat dilakukan secara alamiah dan secara buatan. Bahan simplisia dapat dikeringkan pada suhu 300 sampai 900 c, tetapi suhu yang terbaik adalah tidak melebihi 600 c.
Metode kombinasi antara pengeringan tidak langsung dan pengeringan langsung. Pengaruh cara pengeringan simplisia daun senggani melastoma malabathricum l. Kandungan fenolik dan flavonoid total dalam suatu simplisia yang mempunyai aktivitas antioksidan kestabilannya dapat dipengaruhi oleh proses pengeringan. Tahapan pembuatan simplisia mari berbagi pengalaman. Pengeringan buatan adalah suatu cara untuk menghilangkan atau menurunkan kadar air pada bahan dengan menggunakan alat atau instrumen. Pengeringan biasanya merupakan langkah terakhir dari sederetan operasi dan hasil pengeringan biasanya lalu siap untuk dikemas.
Pengeringan juga mengurangi aktivitas mikroba serta. Simplisia hewan adalah simplisia yang berupa hewan atau zatzat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni. Wadah wadah adalah tempat penyimpanan artikel dan dapat berhubungan langsung atau tidak. Pembuatan simplisia dengan cara ini dilakukan dengan pengeringan cepat, tetapi dengan suhu yang tidak terlalu tinggi pengeringan yang terlalu lama akan mengakibatkan simplisia yang diperoleh ditumbuhi kapang dan pengeringan dengan suhu yang tinggi akan mengakibatkan perubahan kimia pada kandungan senyawa aktifnya. Gunakan daun teh kering seperti menggunakan daun rempah, atau gunakan untuk menghilangkan bau tak sedap di. Tujuan mengetahui teknik pasca panen dari rimpang temulawak mengetahui pengaruh pengeringan sinar matahari dengan naungan kain hitam dan penyimpanan terbuka terhadap mutu dari simplisia temulawak. Cabe, 2002 tujuan pengeringan adalah mengurangi kadar air bahan sampai batas di. Simplisia adalah bahan alam yang digunakan sebagai. Terdapat kecenderungan semakin rendah laju udara pengeringan maka semakin tinggi kadar kurkumin simplisia temuputih. Pengaruh variasi metode pengeringan terhadap kadar. Selama proses pengeringan bahan simplisia, faktorfaktor tersebut harus diperhatikan sehingga diperoleh simplisia kering yang tidak mudah mengalami kerusakan selama penyimpanan. Ekstrak kering dibuat dengan penambahan laktosa sebagai bahan pengering, hasil karakterisasi ekstrak kering adalah. Pengeringan cara langsung dilakukan dengan cara mengeringkan bahan secara langsung pada radiasi matahari, sedangkan cara tidak langsung dilakukan dengan cara mengeringkan bahan, tetapi melalui permukaan fluida udara atau air.
1058 1074 980 928 1005 1200 117 1360 1142 674 1417 970 1079 604 1094 1099 1432 437 484 136 1030 1485 169 306 718 1149 1133 518 929 76 90 1190 688 1315 1112 362 1283 623 1009